Langsung ke konten utama

Postingan

Perbedaan ArcGis dan QGis

ArcGIS dan QGIS adalah dua perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) yang paling banyak digunakan di dunia. Keduanya menawarkan solusi yang kuat untuk pemetaan, analisis spasial, dan visualisasi data geografis. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal fitur, keunggulan, dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih platform yang tepat untuk proyek SIG Anda. ArcGIS: Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan: Kompatibilitas yang Kuat: ArcGIS didukung oleh Esri, perusahaan yang dominan dalam industri SIG. Ini berarti Anda mendapatkan akses ke solusi yang kuat dan beragam, termasuk data geografis yang kaya dan dukungan pelanggan yang luas. Antarmuka Pengguna yang Intuitif: ArcGIS menawarkan antarmuka pengguna yang mudah dipahami dan intuitif, membuatnya cocok untuk pengguna yang baru memulai dalam pemetaan dan analisis geografis. Fitur Analisis yang Kuat: ArcGIS menyediakan berbagai alat analisis spasial dan statistik yang kuat, termasuk algoritma canggih untuk a
Postingan terbaru

Tutorial Memasukan Memasukan Point, Garis, Polygon dari Google Earth Pro Ke Arcgis

Tutorial Memasukan Memasukan Point, Garis, Polygon dari Google Earth Pro Ke Arcgis Pertama buka Google earth pro Kemudian pilih yang berbentuk pin, masukan nama dan koordinatnya kemudian pilih oke. Hasilnya akan seperti gambar ini Kemudian setelah memasukan beberapa titik koordinat selanjutnya adalah membuat folder, klik kanan bagian yang di kotaki merah>Tambahkan>Folder, kemudian simpan di lokasi yang di inginkan dan klik oke. Setelah itu tarik titik yang sudah dimasukan tadi agar berada dibawah folder, dengan cara blok semua titik kemudian tekan+tahan klik kiri dan tarik ke bawah folder. Kemudian simpan folder tersebut dengan cara klik kanan pada folder>simpan tempat sebagai. Pilih lokasi penyimpan dan berikanan nama, dengan formal .Kml kemudian pilih oke. Kemudian setelah titik tersimpan, dilanjutkan dengan membuka Global Mapper Setelah terbuka seperti gambar dibawah ini, pilih file>open data file (CTRL+O)>pilih

Tutorial Digitasi (Point, Line, Polygon)

Dalam proses digitasi, pertama pilih Catalog (Jika belum muncul disamping kanan dapat dimunculkan dari baris toolbar) >Pilih Folder tempat penyimpanan>New>Shapefile. Kemudian beri nama dan bilih apa yang ingin dilakukan (point untuk membuat titik, Polyline untuk membuat garis, dan Polygon untuk membuat area). Kemudian sesuaikan koordinatnya dengan cara klik edit lalu pilih (Geographic Coordinate Systems atau Projected Coordinated System, disini saya pilih Geographic Coordinate Systems, kemudian World>WGS 1984>OK). Setelah itu tampilannya akan jadi seperti ini, kemudian klik OK Setalah itu maka garis akan bias ditambahkan dengan cara, Klik Editor (Jika editor belum muncul, klik kanan pada baris toolbar dan centang Editor) >Start Editing Kemudian pilih Create Features dan klik kiri untuk memulai membuat garis double klik untuk mengakhiri garis. Sesuaikan garis yang  dibentuk dengan peta yang ingin di digitasi. Sekian tutorial kali

Tutorial Registrasi ArcGis

Bahan Peta dalam bentuk Gambar (Jpeg, JPG, dll.) Alat ArcGis versi berapa pun Pertama-tama buka ArcGis seperti gambar dibawah. Pilih Add data kemudian cari nama file (peta dalam bentuk jpg) kemudian klik Add Muncul seperti gambar dibawah klik OK Maka akan seperti ini tampilannya. Kemudian munculkan Georeferencing dengan cara klik kanan didaerah toolbar kemudian klik Georeferencing Setelah Georeferencing muncul kemudian pilih Add Control Points, kemudian klik kiri pada pertemuan anatara garis lintang dan bujur dan masukan xy dengan cara klik kanan>input xy. Masukan xy di tiga titik berbeda. Jika sudah maka klik georeferencing dan pilih rectyfy. Kemudian pilih lokasi penyimpanan lalu save. Setelah tersimpan, masukan data yang sudah disimpan tadi melalui add data dan pilih yang format .tif  Maka peta akan muncul seperti gambar dibawah ini. Fungsi dari registrasi ini ialah agar peta yang akan di digit memiliki koo

Strategi dan Kebijakan Pengembangan Fishing Ground

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN FISHING GROUND DI KOTABARU Aprianor Teguh Saputra Jurusan S1 Ilmu Kelautan, FPK-ULM, Banjarbaru E-mail: aprianorteguh97@gmail,com ABSTRAK Pemanfaat sumber daya wilayah pesisir dan laut sangat beragam, salah satunya adalah produksi penangkapan ikan.  Agar terhindarnya dari permasalahan yang akan datang, perlu adanya upaya untuk menghindari terjadinya  over fishing  ataupun konflik lainnya. Artinya diperlukan pengelolaan dari berbagai pihak agar menghindari konflik-konflik yang terjadi dan adanya pengembangan  yang merujuk kepada Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil.  Kabupaten Kotabaru merupakan daerah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah karena wilayahnya yang strategis. Aktifitas penangkapan di Kabupaten Kotabaru tergolong tinggi dikarenakan masyarakatnya yang mayoritas nelayan. Kata Kunci: fishing ground , kotabaru, pengelolaan dan pengembangan fishing ground . I. PENDAHULUAN